Investing.com - Setelah memulai sesi Asia hari Selasa dalam bentuk halus, dolar Australia jatuh terhadap mitra AS setelah rilis menit terahir dari pertemuan di Reserve Bank of Australia.
Dalam perdagangan Asia, Selasa, AUD / USD turun 0,17% menjadi 0,9527 setelah perdagangan sebelumnya setinggi 0,9574. Pasangan ini cenderung untuk mencari dukungan di 0,9430, rendahnya 13 Juni dan hambatan pada 0,9760, tingginya 4 Juni.
Dalam siaran berita, RBA mengatakan, prospek inflasi Australia dapat memberikan ruang untuk pelonggaran lebih lanjut. RBA mempertahankan suku bunga pada 2,75% setelah 4 nya pertemuan bulan Juni, tapi itu adalah rekor rendah dan bank telah menunjukkan kecenderungan untuk penurunan suku bunga dating kembali ke 2011.
Pelonggaran moneter bisa diperlukan di jalan karena, sementara stabil, PDB Australia telah sedikit di bawah tren selama empat kuartal berturut-turut.
"Di China, aktivitas ekonomi tampaknya berkembang pada kecepatan yang stabil, didorong oleh pertumbuhan investasi yang kuat, dengan kedua infrastruktur dan investasi real estat terus tumbuh kuat. Kondisi di pasar properti residensial tetap apung di bulan April, meskipun anggota mengamati bahwa baru-baru ini mengumumkan kontrol dapat membebani aktivitas dalam beberapa bulan mendatang, tergantung pada seberapa luas dan ketat mereka ditegakkan, "kata RBA dalam pernyataan itu.
Namun, dalam data yang dirilis Selasa sebelumnya, Biro Statistik Nasional Cina mengatakan harga rumah baru di sana naik 6% pada bulan Mei. Yang secara signifikan dapat membatasi kemungkinan pemangkasan suku bunga di China, yang berusaha untuk melawan gelembung properti. Cina adalah mitra dagang terbesar Australia.
"Pada pertemuan ini, anggota memandang sikap kebijakan moneter saat yang sesuai untuk sementara waktu. Dewan juga menilai bahwa prospek inflasi yang saat ini dinilai bisa memberikan beberapa ruang lingkup untuk pelonggaran lebih lanjut, harus yang diperlukan untuk mendukung permintaan," kata RBA .
Di tempat lain, AUD / JPY turun tipis 0,07% menjadi 90,17 sementara AUD / NZD turun 0,3% menjadi 1,1929.
Dalam perdagangan Asia, Selasa, AUD / USD turun 0,17% menjadi 0,9527 setelah perdagangan sebelumnya setinggi 0,9574. Pasangan ini cenderung untuk mencari dukungan di 0,9430, rendahnya 13 Juni dan hambatan pada 0,9760, tingginya 4 Juni.
Dalam siaran berita, RBA mengatakan, prospek inflasi Australia dapat memberikan ruang untuk pelonggaran lebih lanjut. RBA mempertahankan suku bunga pada 2,75% setelah 4 nya pertemuan bulan Juni, tapi itu adalah rekor rendah dan bank telah menunjukkan kecenderungan untuk penurunan suku bunga dating kembali ke 2011.
Pelonggaran moneter bisa diperlukan di jalan karena, sementara stabil, PDB Australia telah sedikit di bawah tren selama empat kuartal berturut-turut.
"Di China, aktivitas ekonomi tampaknya berkembang pada kecepatan yang stabil, didorong oleh pertumbuhan investasi yang kuat, dengan kedua infrastruktur dan investasi real estat terus tumbuh kuat. Kondisi di pasar properti residensial tetap apung di bulan April, meskipun anggota mengamati bahwa baru-baru ini mengumumkan kontrol dapat membebani aktivitas dalam beberapa bulan mendatang, tergantung pada seberapa luas dan ketat mereka ditegakkan, "kata RBA dalam pernyataan itu.
Namun, dalam data yang dirilis Selasa sebelumnya, Biro Statistik Nasional Cina mengatakan harga rumah baru di sana naik 6% pada bulan Mei. Yang secara signifikan dapat membatasi kemungkinan pemangkasan suku bunga di China, yang berusaha untuk melawan gelembung properti. Cina adalah mitra dagang terbesar Australia.
"Pada pertemuan ini, anggota memandang sikap kebijakan moneter saat yang sesuai untuk sementara waktu. Dewan juga menilai bahwa prospek inflasi yang saat ini dinilai bisa memberikan beberapa ruang lingkup untuk pelonggaran lebih lanjut, harus yang diperlukan untuk mendukung permintaan," kata RBA .
Di tempat lain, AUD / JPY turun tipis 0,07% menjadi 90,17 sementara AUD / NZD turun 0,3% menjadi 1,1929.
0 komentar:
Posting Komentar
selamat bergabung sobat ...!!!
mohon untuk memberikan saran.terima kasih