Senin, 24 Juni 2013

Komentar Petinggi The Fed pasar jatuh

di tulis oleh Unknown On Senin, Juni 24, 2013 | No comments

 Pada awal minggu ini, Senin (24/06) bursa saham AS mendapat sentiment negative, salah satunya dari pernyataan para pejabat The Federal Reserve, Bank Sentral AS berkenaan dengan kebijakan stimulus mereka, mengurangi program pembelian obligasi.
Gubernur Bank Sentral AS wilayah Minneapolis Narayana Kocherlakota menyatakan bahwa reaksi berbagai pasar atas pernyataan belum menjadi sebuah perhatian bagi mereka senyampang kenaikan yields obligasi AS tidak memberikan pukulan yang lama. Gubernur Bank Sentral AS wilayah Dallas, Richard Fisher menyatakan sebagaimana dilansir dalam Financial Times bahwa para anggota Bank Sentral AS, (Dewan Gubernur Bank Sentral) memahami akan reaksi pasar yang signifikan pada minggu lalu paska pertemuan FOMC. Bagi The Fed, mereka hanya menguji sikap The Fed balaka.
Sementara itu, Gubernur Bank Sentral AS wilayah New York, William Dudley menyatakan bahwa the Fed telah menurunkan laju inflasi dan tingkat pengangguran. Ditambahkan oleh Dudley bahwa kebijakan the Fed yang agresif dalam sejarahnya tidak pernah cukup akomodatif.
Atas berbagai pernyataan tersebut, Wall Street mengalami koreksi, dimana bursa saham AS turun. Bukan hanya akibat pernyataan tersebut, namun juga dijalari hasil perdagangan bursa global lainnya, dimana pada perdagangan hari Senin tersebut bursa-bursa besar dunia di Jepang, Brazil dan Cina berakhir turun ditengah ketidak pastian Cina dengan data ekonomi terkininya. Namun demikian, sebagian pelaku pasar melihat ini sebagai peluang dan berani masuk ke pasar dalam posisi beli kembali.
Pada awal pekan ini, indek bursa Shanghai anjlok 5.3% ke 1,963.24, untuk pertama kalinya sejak Desember bahwa mereka berakhir di level dibawah 2,000. Prosentase penurunan ini merupakan yang terbesar kedua sejak jatuh terbesar pada Agustus 2009 pada besaran 6.7%.
Memburuknya ekonomi Cina nampaknya menjadi alasan bagi Goldman Sachs menurunkan peringkat pertumbuhan Cina sebesar 7.4% dan 7.7% di tahun 2013 dan 2014 dari sebelumnya sebesar 7.8% dan 8.4%. Kenaikan suku bunga interbank menjadi sinyal penguatan kredit di tahun lalu tidak akan berlanjut di tahun ini.by financeroll

0 komentar:

Posting Komentar

selamat bergabung sobat ...!!!
mohon untuk memberikan saran.terima kasih

JNE:

Total Tayangan Laman

@copryght by true trader. Diberdayakan oleh Blogger.

translator